SMA MUHAMMADIYAH 12 (TERAKREDITASI "A")

Mari bergabung bersama keluarga besar SMA Muhammadiyah 12 Jakarta . Penerimaan Peserta Didik Baru  SMA Muhammadiyah 12 Jakarta  Tahun Pelajaran 2013/2014 KETENTUAN  UMUM 1.    Sehat jasmani dan rohani 2.    Berusia 15 – 19 tahun sampai dengan tanggal 15 Juli 2013 3.    Telah Lulus SMP  atau Madrasah  Tsanawiyah 4.    Menyerahkan foto copy : -    Ijazah -    Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional ( SKHUN ) -    Raport terakhir masing-masing rangkap 2 -    Nomor Induk Siswa Nasional ( NISN ) -    Akte kelahiran 5.    Belum menikah dan tidak akan menikah selama mengikuti pendidikan 6.    Calon siswa hadir saat mendaftar, memakai seragam sekolah asal 7.     Menandatangani surat pernyataan mentaati Tata Tertib sekolah, yang diketahui oleh orang tua murid. WAKTU PENDAFTARAN Mulai   bulan     :  Juni  s.d   Juli 2013 Pukul                : 07.00 – 14.00 WIB WAKTU BELAJAR Waktu Belajar     : Pagi hari Pukul                  : 06.45 – 14.00 SERAGAM     1. Senin

Benar adanya ungkapan tidak ada mantan guru. Mereka merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Sepanjang perjalanan SMA Muhammadiyah 12 Jakarta hingga kini sudah dikepalai oleh 5 orang guru. Meskipun dari beberapa kepala SMA Muhammadiyah 12 ini sudah tidak menjabat lagi, tapi beliau-beliau masih aktif mengajar dan mengabdi lho. Hebatnya? Berikut Daftar Kepala SMA Muhammadiyah 12 #darimasakemasa : Kepala Sekolah SMU Muhammadiyah 12 Jakarta periode 1986-1995. Drs. Lukman Abdul Gani Kepala SMU Muhammadiyah 12 Jakarta periode 1995-2000 Dra. Endang Sri Hartati Kepala SMA Muhammadiya 12 Jakarta. Periode 2001-2009, Drs. Waluyo Kepala SMA Muhammdiyah 12 Jakarta. Periode 2009-2012 : Hj. Suharti, S.Pd

Kelas XII IPA Foto Bersama di Laboratorium bersama Bu Fauziah Cheese, kami anggota IPM SMA Muhammadiyah 12 Foto bersama usai silaturahmi guru-guru dengan pengawas sekolah dari Dikmen Jakarta Timur Tim Baske SMA Muhammadiyah 12 dan SMK Muhammadiyah 6 Pengurus IPM SMA Muhammadiyah 12 Berkunjung ke Gedung DPR/MPR RI

Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini. 1. Agama : masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Oleh karena itu, kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada ajaran agama dan kepercayaannya. Secara politis, kehidupan kenegaraan pun didasari pada nilai-nilai yang berasal dari agama. Atas dasar pertimbangan itu, maka nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama. 2. Pancasila : negara kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas prinsip-prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila. Pancasila terdapat pada Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD 1945. Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi nilai-nilai yang mengatur kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan senini. Pendidikan budaya dan karakter ban

KALENDER PENDIDIKAN SMA, SMALB DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2012/2013